Kasus Aktif Naik, DKI Perpanjang PPKM Mikro Hingga 3 Mei
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mulai hari ini hingga 3 Mei mendatang menyusul jumlah kasus aktif Covid-19 yang kembali meningkat dalam dua pekan terakhir. Terkini, kasus aktif di Jakarta mencapai 6.924 kasus.
Perpanjangan PPKM skala mikro ini mengikuti ketentuan pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, angka tersebut meningkat cukup tinggi dibanding dua pekan sebelumnya atau 5 April dengan jumlah 6.075 kasus aktif.
“Ini mulai meningkat lagi. Saya ingatkan warga DKI bahwa 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi sangat penting. Pengalaman kita tahun lalu dan akhir minggu ini, menunjukkan aktivitas penduduk sudah meningkat dan angka sudah bergerak naik,” kata Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/4).
Meskipun kasus aktif naik, Widyastuti memastikan penyebaran virus corona di ibu kota masih terkendali. Salah satunya yakni melihat indikator ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di sejumlah rumah sakit rujukan Jakarta mengalami penurunan.
Berdasarkan data Dinkes, sampai dengan 18 April persentase keterisian tempat tidur isolasi sebesar 38 persen atau 2.691 dari 7.087 tempat tidur yang tersedia. Kemudian kapasitas ICU dari total 1.056 hanya terisi 500 pasien atau sekitar 47 persen.
“Artinya ada penurunan sebesar 1 persen terhadap kapasitas ICU,” imbuhnya.
Pengendalian pandemi ini, menurut Widyastuti seiring dengan program vaksinasi yang masih berjalan. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayanan publik) sebanyak 3.000.689 orang.
Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.641.932 orang atau 54,7 persen dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 849.048 orang 28,3 persen.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemilihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah pusat memutuskan memperpanjang penerapan PPKM Mikro sampai 3 Mei, dan memperluas penerapannya ke lima provinsi lagi.
Lima provinsi tambahan itu adalah Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat.
“Berdasarkan hasil evaluasi, melanjutkan perpanjangan PPKM Mikro, yaitu yang tahap keenam, tanggal 22 April sampai dengan 3 Mei 2021,” kata Airlangga dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (19/4).
Airlangga menyampaikan jumlah kasus aktif Covid-19 terus menurun selama lima kali penerapan PPKM,Dia menyebut kasus aktif pada Februari mencapai 16 persen, sedangkan pada 18 April sudah di angka 6,6 persen. PPKM Mikro juga diklaim mampu menekan positivity rate. Menurut Airlangga, positivity rate sudah turun dari 29,42 persen pada Februari menjadi 11,2 persen bulan ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia