Patrich Wanggai dan Gol-gol Kontroversial Lawan Persija
Striker PSM Makassar Patrich Wanggai bisa kembali jadi sorotan saat melawan Persija Jakarta dalam leg pertama babak semi final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4).
Sorotan itu bukan saja karena Wanggai menjadi sasaran rasialisme oknum suporter Persija usai pertemuan kedua tim di fase grup, tetapi juga karena gol-gol kontroversial pemain kelahiran Nabire, Papua, itu.
Dalam kariernya, Wanggai sudah empat kali membobol gawang Persija. Torehan pertama dibukukan Wanggai ketika berkostum Persidafon Dafonsoro.
Pada pertandingan 11 Juli 2012, Wanggai dua kali membobol gawang Persija, yang memberikan kemenangan 3-1 untuk Persidafon. Akan tetapi, gol-gol itu jadi perdebatan karena berbau offside.
Gol ketiga Wanggai ke gawang Persija tercipta dalam Piala Presiden 2019. Gol ini sangat dikenang suporter Persija, karena Wanggai melesakkan gol dengan tangan. Walau diprotes, gol tersebut tetap disahkan wasit.
Adapun gol keempat tercipta dalam Piala Menpora 2021. Dalam pertandingan pertama Grup B antara Persija kontra PSM, pemain yang pernah membela klub Malaysia, Terengganu Team ini menyumbang satu gol saat Juku Eja menang 2-0.
Gol itu sejatinya tidak kontroversial, tetapi aksi-aksi Wanggai dalam laga ini mendapat sorotan dari The Jakmania, sebutan fan Persija. Wanggai dianggap terlalu banyak bermain drama.
Seusai pertandingan, media sosial milik Patrich diserbu oknum-oknum tidak bertanggung jawab dari pendukung Persija. Aksi rasialisme dialami Wanggai yang membuat hal ini jadi pembicaraan nasional.
Menjelang pertandingan semifinal Piala Menpora 2021, Patrich berpotensi kembali jadi momok Persija. Pasalnya, dalam dua laga sebelumnya Patrich absen karena cedera. Kini kondisinya telah prima.
“Kami akan lihat lagi bagaimana kondisi Patrich [Wanggai] karena ada sesi latihan sebentar besok dan mudah-mudahan dia prima dan bisa tampil melawan Persija,” kata pelatih PSM Syamsudin Batolla.
PSM pun patut percaya diri, sebab rapor pertemuan melawan Persija dalam ajang di luar kompetisi cukup mendukung. Dalam lima pertemuan sebelumnya, meliputi Indonesia Soccer Championship, Piala Indonesia, dan Piala Menpora, empat kemenangan menjadi milik PSM.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia