Infeksi Covid-19 Argentina Naik 22 Ribu Per Hari, Jam Malam Diterapkan
Presiden Argentina Alberto Fernandez pada Rabu mengumumkan penerapan jam malam selama tiga minggu. Jam malam diterapkan setelah angka infeksi virus korona meningkat dua hari berturut-turut.
“Jam malam akan mulai berlaku pada Jumat dan berlaku dari tengah malam hingga pukul 06:00 setiap hari hingga 30 April,” kata Presiden Alberto Fernandez, seperti dikutip France24, Kamis 8 April 2021.
Presiden Fernandez diketahui mengisolasi diri sendiri setelah terinfeksi covid-19. Penerapan jam malam akan diberlakukan di daerah berisiko tertinggi di negara itu.
“Jaman malam terutama di pusat-pusat perkotaan. Bar dan restoran akan tutup pada pukul 11:00 malam,” ujar Fernandez.
Sebelumnya Rabu, Kementerian Kesehatan Argentina mengatakan rekor 22.039 infeksi baru dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya. Angka ini naik dari rekor 20.870 pada hari sebelumnya.
Lebih dari 13.500 kasus terbaru dilaporkan di wilayah metropolitan Buenos Aires, yang menjadi rumah bagi sepertiga dari 45 juta penduduk Argentina.
Hingga saat ini, sekitar 4,5 juta orang Argentina telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus korona, dan lebih dari 700.000 kedua dosis.
Organisasi Kesehatan Pan American pekan lalu mengatakan bahwa Argentina adalah salah satu dari 10 negara dengan infeksi paling baru di seluruh dunia.
Perbatasan negara telah ditutup sejak Desember, dan pertemuan kelompok di rumah-rumah pribadi dilarang di kota-kota besar. Ruang dansa dan gym juga ditutup.
Sumber : Medcom.id
Gambar : Medcom.id