Posisi Pemain Ganda dalam Bulu Tangkis
Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga dengan tingkat popularitas tinggi di Tanah Air. Salah satu faktor tingginya minat terhadap olahraga bulu tangkis di Indonesia adalah ketersediaan fasilitas serta peraturannya yang sederhana. Permainan bulu tangkis memiliki dua jenis pertandingan berdasarkan jumlah pemain yang terlibat di lapangan yakni tunggal dan ganda. Khusus untuk nomor ganda dalam permainan bulu tangkis, terdapat dua regu dengan masing-masing berisikan 2 (dua) orang atau pasangan yang saling berhadapan. Posisi pemain ganda dalam bulu tangkis berbeda jika dibandingkan permainan nomor tunggal, karena hanya melibatkan dua orang pemain yang saling berhadapan di lapangan.
Berikut adalah penjelasan mengenai posisi pemain ganda dalam bulu tangkis seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Alur pertandingan bulu tangkis di nomor ganda memiliki perbedaan dibandingkan nomor tunggal karena bertambahnya jumlah pemain. Jelasnya, posisi pemain ganda dalam permainan bulu tangkis bisa saling sejajar atau salah seorang pemain membagi posisi depan dan belakang di lapangan. Posisi pemain bulu tangkis nomor ganda dalam setiap pertandingan akan menyesuaikan diri dengan strategi, yakni ketika menyerang atau bertahan. Selain itu, posisi pemain bulu tangkis bisa berubah sesuai dengan giliran mengambil service atau pukulan awal dalam permainan.
Nomor ganda dalam permainan bulu tangkis memiliki aturan tersendiri mengenai giliran melakukan pukulan servis.
Mengutip dari buku Mengenal Olahraga Bulu Tangkis (2020) karya Tri Hadi Karyono, terdapat enam peraturan pemegang dan penerima servis dalam pertandingan bulu tangkis nomor ganda.
Keenam butir peraturan servis dalam pertandingan bulu tangkis nomor ganda adalah:
Pemegang servis harus melakukan pukulan awal dari sisi kanan pada wilayah servis, apabila kubu lawan belum meraih angka atau berkedudukan angka genap.
Pemain pemegang servis melakukan pukulan dari sisi kiri wilayah pada area servis, jika kubu lawan memiliki angka ganjil.
Penerima servis terakhir wajib menempati wilayah servis yang sama sesuai dengan posisi ketika menerima bola servis, ketentuan ini berlaku kebalikan untuk pemain pasangannya.
Pemain yang berdiri berseberangan memiliki kewajiban untuk menerima servis dari pengambil pukulan.
Posisi pemain penerima servis tidak boleh berpindah sampai timnya meraih angka dan mendapat giliran mengambil pukulan servis.
Servis dalam setiap giliran pasangan dilakukan pada wilayah lapangan berbeda, kecuali terjadi kesalahan hingga membutuhkan keputusan wasit.
Setiap pemain dalam permainan bulu tangkis nomor ganda memiliki hak untuk memukul shuttlecock (kok) setelah servis dikembalikan oleh penerimanya.
Aturan tersebut berlaku selama kok bergulir hingga permainan terhenti yakni ketika salah satu tim melakukan kesalahan atau meraih angka.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com