Kedubes AS Kutuk Keras Serangan di Gereja Katedral Makassar

Setidaknya 20 orang mengalami luka ringan hingga berat dalam ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada hari Minggu ini, 28 Maret 2021. Ledakan terjadi saat berlangsungnya ibadah misa di tengah momen Minggu Palma menjelang perayaan Paskah.

“Amerika Serikat mengutuk keras serangan terhadap Gereja Katedral Makassar pagi hari ini. Belasungkawa mendalam kami sampaikan kepada para korban dan keluarga,” ujar pernyataan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Presiden Joko Widodo telah mengutuk keras aksi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Jokowi telah meminta Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku sampai ke akar-akarnya.

Dua terduga pelaku serangan dipastikan tewas. Saat ini tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tengah mendalami jenis bom bunuh diri apa yang digunakan dalam serangan tersebut.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, dengan mengetahui jenis bom, maka pihaknya dapat mengkuak jaringan teroris di balik tindakan keji tersebut. Sehingga, mempercepat kerja Tim Densus 88 Antiteror menangkap pelaku.

Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan bahwa seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam itu. Presiden juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah masing-masing.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Bonepos.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *