Kebakaran Kilang Balongan, 912 Warga Mengungsi 3 Hilang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 912 warga diungsikan dan tiga orang masih dalam pencarian terkait insiden kebakaran kilang minyak Balongan, Indramayu.
“912 jiwa diungsikan setelah Kilang Minyak milik PT. Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu,” ujar Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3).
Rinciannya, 220 jiwa dievakuasi ke GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 warga di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
“Sementara itu, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB adalah 5 orang luka berat, 15 orang luka ringan dan 3 orang masih dalam pencarian,” lanjut Raditya.
Menurutnya, Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa, yakni Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
BPBD Kabupaten Indramayu pun, lanjut Raditya, telah mendirikan tenda Satgas Penanganan Kebakaran dan memberikan bantuan logistik.
Dalam rangka percepatan penanganan kebakaran tersebut, BPBD Kabupaten Indramayu juga berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja.
Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut.
Hingga saat ini, kata Raditya, api masih dalam proses pemadaman dan warga diharapkan agar tidak panik serta selalu mengikuti arahan pihak-pihak yang berwajib untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia