Badai eks Kerispatih Protes Ke RCTI Soal Hak Moral Pencipta Lagu
Musisi Badai Eks Kerispatih menunjukkan kecewa dan menyinggung soal hak cipta pada lagu Jangan Rubah Takdirku yang dipopulerkan Andmesh.
Sang Keyboardist melakukan hal ini sebagai bentuk protes pada pihak RCTI dan program Indonesian Idol karena dirinya sebagai pencipta lagu tersebut.
Intinya Badai sangat menyesalkan mengapa namanya diposisi kedua setelah Andmesh.
Seharusnya, menurut Badai, pencipta lagu tersebut-lah yang harus lebih dihormati.
“Menambahkan nama Andmesh sebagai pemilik lagu dan saya ditaruh di posisi belakang. Terkesan sebagai Co-Writer. Padahal ini jelas karya cipta saya tunggal. Wow banget,” tulis pemilik nama lengkap Doadibadai Hollo itu dikutip dari Instagramnya, Kamis (18/3).
Padahal, Badai merasa dirinya-lah pemilik tunggal lagu itu.
“Di sini disebutkan LAGU MILIK, bukan lagu yang dipopulerkan oleh,” jelasnya.
Atas tegurannya, Badai mempersilahkan pihak terkait untuk cek keaslian bahwa dirinya adalah pemilik tunggal lagu Jangan Rubah Takdirku.
Saya sudah menegur lewat komen dalam postingan tersebut yang mana sebagai PEMILIK LAGU pun tidak di tag bahkan diinformasikan jika lagu tersebut dibawakan oleh salah satu kontestan,” tutur pelantun Langsung Jatuh Cinta ini.
Mencoba menguatkan bentuk protesnya, Badai pula memposting contoh penampilan Andmesh yang di YouTube. Bahwa disitulah, Badai mengingatkan nama lengkapnya ‘Doadibadai Hollo’ ada sebagai pencipta lagu.
“Indonesia Darurat Penghargaan Karya Cipta sekalipun lewat media besar sekalipun,” jelasnya.
“Jika tidak tahu bagaimana cara menghargai KARYA, saya dengan ikhlas, tidak perlu membawakan lagu saya di acara-acara tv. Saya nggak apa-apa kok,” imbuhnya.
Badai pun tetap meminta pihak-pihak tertentu agar bertanggungjawab menghubunginya atau ke manajemen. Agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.
Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co