Moderna Memulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak

Perusahaan Moderna memulai uji klinis vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia antara 6 bulan dan 12 tahun. Uji klinis vaksin Moderna ini melibatkan sekitar 6.750 peserta.

“Kami senang dapat memulai studi Fase 2/3 dari (vaksin) mRNA-1273 kepada anak-anak sehat di Amerika dan Kanada,” kata CEO Moderna Stephane Bancel, dikutip dari laman AFP pada Selasa, 16 Maret 2021.

“Studi ini akan membantu kami dalam menilai keamanan kandidat vaksin untuk populasi muda,” sambungnya.

Otoritas kesehatan AS mengatakan jumlah anak-anak yang sakit akibat Covid-19 jauh lebih rendah dibanding orang dewasa. Namun anak-anak dapat tetap terinfeksi dan menyebarkan virus tersebut.

Sebagian besar anak-anak yang terinfeksi Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali (asimtomatik).

Jajaran pejabat pendidikan AS berada di bawah tekanan untuk segera membuka sekolah sekolah di seantero negeri. Namun banyak dari mereka mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk pemangkasan jam sekolah.

Moderna mengatakan 17,8 juta orang dewasa di AS telah menerima vaksin mereka. Sementara jutaan lainnya di AS telah menerima vaksin dari Pfizer-BioNTech. Vaksin Johnson & Johnson juga sudah menerima izin penggunaan di AS, meski belum diketahui apakah sudah disuntikkan kepada warga.

Saat ini AS memvaksinasi sekitar 2,2 juta orang per hari, dengan hampir 65 persen dari total warga AS berusia 65 tahun ke atas telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Moderna, Pfizer-BioNTech dan Johnson & Johnson bertekad menyalurkan lebih banyak vaksin agar semua orang dewasa di AS sudah divaksinasi hingga pertengahan tahun ini.

Presiden Joe Biden mengatakan jika semua warga AS telah divaksinasi dan masih ada vaksin tersisa, maka semuanya akan disumbangkan ke beberapa negara yang membutuhkan.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *