Courtney Love Mengaku Hampir Meninggal karena Anemia
Courtney Love mengaku hampir meninggal pada tahun lalu karena anemia. Penyakit itu membuat dirinya kehilangan bobot tubuh hingga cuma 43 kilogram.
“Saya pernah sedih, dan sangat sakit,” kata Love dalam unggahan di media sosialnya, Minggu (14/3). “Lemah, dalam rasa sakit yang tak terlukiskan pada Agustus lalu dengan berat cuma 43 kilogram, hampir meninggal di rumah sakit karena anemia (hemoglobin saya tak ada),”
Ia juga mengaku selama mencoba mencari pengobatan, dia “dicap menjadi pecandu selama sembilan bulan oleh banyak dokter yang kurang perlengkapan, terbelakang, dan dukun.”
Ia kemudian mengaku menemukan bentuk pengobatan yang tepat dan merasa bersyukur karenanya. Courtney Love mengaku mulai merasakan tubuhnya membaik kala menjalani terapi dengan CBD oil alias minyak kanabis. Rasa sakit yang ia rasakan disebut mereda.
Courtney Love juga mengucapkan terima kasih kepada aktor Woody Harrelson yang mengenalkan dirinya pada terapi tersebut.
Courtney Love menyertakan tagar “crohn disease” dalam unggahan tersebut. Pada 2015, ia menyebut bahwa mendiang suaminya, Kurt Cobain, pernah menjalani perawatan atas penyakit tersebut sebelum meninggal.
Courtney menjalin hubungan dengan Cobain sejak 1992. Pada tahun yang sama mereka menikah dan melahirkan Frances. Sayang, kebersamaan mereka hanya bertahan selama dua tahun.
Cobain ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Seattle, 8 April 1994. Ia disebut meninggal bunuh diri, meski kepastian soal itu masih dirundung berbagai teori hingga kini.
Semasa hidup, Cobain dikenal sebagai pentolan band Nirvana. Ketenaran yang ‘mengganggunya’ tidak pudar sampai ia meninggal di usia 27 tahun. Penjualan album Nirvana justru meningkat. Cobain bahkan dinobatkan di Rock and Roll Hall of Fame pada 2014.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
