Satgas Temukan 6 Sampel Mutasi Corona B117, 3 di DKI Jakarta

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menemukan enam sampel dengan virus corona mutasi B117 yang tersebar di tiga provinsi.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa tiga diantara sampel tersebut berasal dari wilayah DKI Jakarta.

“Sudah ditemukan enam sampel dengan varian VUI202012/01GR/501 YVI B117 pada periode pengumpulan sampel bulan Januari dan Februari 2021,” kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (9/3).

Selain Jakarta, Wiku menerangkan bahwa varian virus terbaru itu ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan sebanyak 1 sampel, Sumatera Utara sebanyak 1 sampel, dan Sumatera Selatan 1 sampel.

Dia pun menerangkan, berdasarkan data whole genome sequencing (WGS) yang dihimpun oleh pemerintah hingga 7 Maret 2021 sudah ada 539 sequences genetic terkumpul. Kata dia, 515 diantaranya merupakan pelacakan sequences yang lengkap.

“Apa yang saya sampaikan ini bentuk komitmen pemerintah utk bersikap transparan terhadap perkembangan kasus Covid-19,” ucapnya lagi.

Jubir pemerintah ini pun meminta agar masyarakat tak panik dengan berkembangnya varian terbaru dari virus Covid-19.

Menurutnya, vaksin yang digunakan pemerintah saat ini masih mumpuni untuk menangani Covid-19 varian terbaru ini.

“Hingga saat ini, vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia masih efektif dalam menghadapi varian b117, sehingga masih dapat digunakan dalam program vaksinasi nasional,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus terkonfirmasi B117 pertama ditemukan pada dua warga Karawang yang merupakan pekerja migran dari Arab Saudi. Keduanya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir Januari 2021.

Dua warga Kabupaten Karawang berinisial M dan A itu terdeteksi terpapar mutasi virus corona B117.

M lebih dahulu tiba menggunakan pesawat Qatar Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 28 Januari. Sementara A yang menaiki pesawat Garuda Indonesia mendarat 31 Januari 2021.

Pemerintah mengumumkan penemuan varian baru virus corona B117 asal Inggris tersebut berselang sebulan atau pada awal Maret 2020.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan mutasi virus telah masuk ke Indonesia sejak beberapa waktu lalu sebelum ditemukan. Sebab, beberapa negara ASEAN telah mengkonfirmasi temuan varian baru B117 sejak Desember 2020.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *