John Kerry Bertekad Perbarui Kerja Sama Iklim AS-Uni Eropa
John Kerry, Utusan Khusus Kepresidenan Amerika Serikat untuk Isu Iklim, mengunjungi Brussels dalam menggarisbawahi kerja sama antara AS dan Uni Eropa dalam memerangi perubahan iklim. Kerry menekankan bahwa dunia tidak hanya menghadapi krisis iklim, tapi “kesempatan terbesar untuk memperbarui perekonomian dan kehidupan bermasyarakat.”
Ia menyebut konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Glasgow, Skotlandia pada November tahun ini sebagai kesempatan terakhir bagi dunia untuk bersatu dan “memperkuat (Perjanjian Iklim) Paris.”
Frans Timmermans, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa untuk Kebijakan Iklim, memuji kembalinya AS ke isu perubahan iklim. Ia mengatakan UE dan AS akan berusaha keras memastikan KTT Iklim Glasgow berjalan sukses.
“Tantangannya adalah meyakinkan negara-negara besar lainnya untuk melakukan hal yang memang harus dilakukan,” ujar Timmermans, dilansir dari laman Xinhua pada Rabu, 10 Maret 2021.
Dalam kunjungannya ke Brussels, Kerry menghadiri rapat mingguan Komisi Eropa. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik kehadiran Kerry, dan mengapresiasi keputusan Joe Biden yang membawa AS kembali ke Perjanjian Iklim Paris.
Desember lalu, jajaran negara anggota UE sepakat memangkas emisi gas rumah kaca blok Eropa hingga setidaknya 55 persen pada 2030 dari level tahun 1990.
Sejauh ini, separuh dari anggota Group of 20 (G20) seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Afrika Selatan, telah berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada 2050 atau beberapa tahun tak lama setelahnya.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id