Penanganan Covid Didemo, Presiden Paraguay Reshuffle Kabinet

Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez mengumumkan reshuffle kabinet setelah diguncang unjuk rasa atas penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.
Dia mengumumkan orang-orang baru akan diangkat ke kementerian kesehatan, pendidikan, masalah perempuan, dan urusan sipil.

“Saya yakin bahwa pria dan wanita yang disebutkan akan melakukan yang terbaik untuk menghadapi saat krisis yang sedang dialami negara ini,” kata Benitez, Sabtu (6/3) dikutip dari AFP.

Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi pada Jumat malam. Mereka juga menggeledah toko dan membakar mobil. Sebanyak 21 orang terluka.

Warga Paraguay marah atas kekurangan alat pelindung diri dan peralatan lain untuk menghadapi krisis kesehatan dan runtuhnya sistem perawatan kesehatan akibat dihantam virus corona. Menteri kesehatan sudah mengundurkan diri hari Jumat.

Pada hari Sabtu, 5.000 orang turun ke jalan untuk menggelar protes secara damai. Mereka menyerukan pengunduran diri presiden.

Hingga Selasa (9/3), Paraguay telah melaporkan 169.860 kasus virus corona dan 3.343 kematian.

Negara itu tengah menunggu kedatangan empat juta dosis vaksin melalui skema Covax dari Organisasi Kesehatan Dunia dan satu juta dosis Sputnik V Rusia, untuk populasi lebih dari tujuh juta penduduk.

Sejauh ini, Paraguay baru menerima 4.000 dosis vaksin Covid-19 dari Rusia untuk tenaga kesehatan.

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia