Gempa M 6,2 Guncang Yunani, Tidak Ada Korban Jiwa
Gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Yunani pada Rabu (3/3) hingga merusak ratusan bangunan dan kendaraan. Puluhan orang terluka dan tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah tersebut.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa dirasakan di seluruh negeri, dengan pusat gempaberada di dekat kota Tyranos, di utara Athena.
USGS mencatat gempa Yunani berkekuatan 6,3, sementara Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) merevisi gempa yang semula 6,9 menjadi magnitudo 6,2.
Mengutip Reuters,ahli seismologi Yunani mengatakan terjadi sejumlah gempa susulan (after shock) setelah gempa utama, termasuk salah satunya berkekuatan 5,9. Warga sempat panik berhamburan menyelamatkan diri ketika terjadi gempa pertama.
Sebuah desa di dekat Damasi mengalami kerusakan serius sehingga penduduknya diminta untuk mengungsi di stadion setempat. Sekitar 63 siswa berhasil dievakuasi ketika gempa terjadi.
Warga setempat meminta bantuan masker, air bersih, tenda, dan kebutuhan pokok untuk bayi dan anak-anak.
“Kami membutuhkan bantuan berupa masker medis, air, kebutuhan pokok, tenda untuk bayi dan anak-anak dan lansia,” kata warga setempat Victoria Megka.
Sementara itu di daerah lain, petugas pemadam kebakaran menyelamatkan seorang lansia cacat dari sebuah rumah ketika beberapa bagian rumahnya runtuh. Sejauh ini tidak ada laporan orang yang terjebak di gedung dan rumah.
Gubernur di wilayah Thessaly tengah, Costas Agorastos mengatakan sekolah-sekolah disarankan untuk ditutup sementara dalam beberapa hari ke depan.
Yunani berada di lokasi rawan gempa dan mencatat sejumlah gempa berkekuatan besar. Gempa dengan guncangan hebat terakhir terjadi pada Oktober 2020 lalu bermagnitudo 7,0 terjadi di Laut Aegean, antara Pulau Samos, Yunani dengan kota Izmir, Turki.
Kebanyakan gempa yang mengguncang Yunani hanya menimbulkan kerusakan kecil dan minim korban jiwa.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia