Biden: Vaksin Tersedia untuk Semua Orang Dewasa AS di Akhir Mei

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa AS akan memiliki cukup vaksin Covid-19 untuk memvaksinasi semua orang dewasa pada akhir Mei, atau dua bulan lebih awal dari target semula. Target ini memungkinkan karena perusahaan Merck & Co. akan membantu rivalnya, Johnson & Johnson, dalam memproduksi vaksin yang telah mendapat izin penggunaan.

Dengan meningkatnya produksi vaksin, Biden juga mengumumkan bahwa dirinya akan meminta semua negara bagian untuk memprioritaskan vaksinasi kepada guru demi membuka kembali lebih banyak sekolah.

Biden menantang sejumlah negara bagian untuk memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada semua tenaga pendidik hingga akhir Maret ini.

“Sekarang kita sudah akan memiliki cukup vaksin untuk semua orang dewasa di Amerika pada akhir Mei,” kata Biden, dilansir dari laman CGTN pada Rabu, 3 Maret 2021.

Ia menyebut kolaborasi yang diperlihatkan Merck & Co. dan Johnson & Johnson mirip dengan semangat kerja sama AS di era Perang Dunia II.

Pengumuman Biden menimbulkan pertanyaan mengenai kapan AS bisa keluar dari krisis Covid-19. Namun sejumlah pihak mempertanyakan apakah vaksin-vaksin yang akan tersedia itu pada akhirnya dapat disuntikkan kepada warga sesuai jadwal.

Mengenai pertanyaan kapan AS akan keluar dari krisis pandemi Covid-19, Biden tidak memberikan jawaban pasti.

“Saya selalu berhati-hati untuk tidak menjawab pertanyaan semacam itu karena kita memang belum tahu kapan,” ungkap Biden. Namun ia mengatakan bahwa harapan personalnya adalah, krisis Covid-19 dapat berlalu “sekitar periode saat ini tahun depan.”

Pidato Biden disampaikan saat sejumlah negara bagian berencana melonggarkan berbagai aturan Covid-19, termasuk kewajiban memakai masker. Gubernur Texas Greg Abbott telah mengumumkan bahwa aturan wajib memakai masker akan segera dicabut. Ia juga akan mengizinkan semua tempat usaha di Texas untuk beroperasi secara penuh.

Keinginan untuk melonggarkan aturan ini dikritik Gedung Putih. Kepala penasihat medis kepresidenan AS, Dr Anthony Fauci, mengatakan bahwa berbagai pembatasan sebaiknya tetap diberlakukan karena adanya ancaman dari sejumlah varian baru Covid-19.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : NBC News

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *