Sinabung Erupsi, Dua Kecamatan di Karo Tertutup Abu
Dua kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara diselimuti abu vulkanik usai erupsi Gunung Sinabung pada Selasa (2/3) pagi. Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tiganderket dan Kecamatan Kutabuluh.
“Tadi kondisinya cukup mendung akibat tertutup abu vulkanik. Tapi sekarang sudah normal kembali,” kata Plt Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail, Selasa (2/3).
Natanail mengatakan saat ini masyarakat bersama tim BPBD serta TNI-Polri langsung bekerja melakukan pembersihan abu vulkanik yang menerpa permukiman. Mobil pemadam kebakaran juga diturunkan untuk melakukan penyiraman.
“Warga ikut membersihkan abu vulkanik akibat erupsi Sinabung,” jelasnya.
Petugas, kata Natanail, juga langsung membagikan masker untuk warga termasuk pengendara di sana mengurangi dampak kesehatan akibat abu vulkanik. Selain itu petugas sempat patroli ke area Zona Merah Gunung Sinabung.
“Zona merah sudah kosong,” paparnya.
Gunung Sinabung kembali mengeluarkan erupsi, Selasa (2/3) pagi. Erupsi disertai dengan luncuran awan panas guguran sebanyak 13 kali dengan jarak luncur 2.000-5.000 meter.
“Terjadi 13 awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000-5.000 meter ke arah tenggara – timur,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra.
Armen menyebutkan Erupsi terjadi dari pukul 06.42 – 08.20 WIB. Tinggi kolom abu lebih dari 5.000 meter, angin lemah ke arah barat – barat daya. Selain itu material awan panas mencapai Sungai Lau Borus di sektor tenggara timur.
“Saat ini status Gunung Sinabung masih berada pada level III atau Siaga. Kami ingatkan agar masyarakat menjauhi zona merah Gunung Sinabung,” tegasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia