Tiongkok Berikan Izin Penggunaan Publik Vaksin Sinopharm dan CanSino
Otoritas di Tiongkok telah menyetujui dua vaksin virus korona yang dibuat oleh perusahaan lokal. Dua vaksin covid-19 itu mendapatkan izin penggunaan publik secara luas.
“Vaksin yang dibuat oleh CanSino Biologics dan satu unit Sinopharm diberikan persetujuan bersyarat setelah ditemukan memberikan perlindungan terhadap covid-19,” kata Administrasi Produk Medis Nasional, seperti dikutip Anadolu, Jumat 26 Februari 2021.
Persetujuan bersyarat membantu mempercepat obat darurat untuk dipasarkan jika uji klinis belum memenuhi standar normal. Tetapi dilain pihak obat itu menunjukkan bahwa terapi akan berhasil.
Afiliasi Sinopharm, Institut Produk Biologi Wuhan mengatakan, vaksinnya memiliki tingkat kemanjuran 72,51 persen. Sedangkan kemanjuran keseluruhan untuk CanSino berada pada 65,28 persen setelah 28 hari.
Negeri Tirai Bambu sekarang telah menyetujui empat vaksin domestik, setelah menyetujui suntikan CoronaVac Sinovac awal bulan ini, dan produk Sinopharm lainnya pada Desember.
Pada Kamis, badan obat Tiongkok mengatakan akan mewajibkan kedua pemegang lisensi untuk “terus melakukan penelitian yang relevan, melengkapi persyaratan bersyarat, dan menyerahkan hasil penelitian lanjutan pada waktu yang tepat”.
Tetapi tingkat kemanjuran yang dipublikasikan dari vaksin Tiongkok tetap berada di belakang yang dikeluarkan Pfizer-BioNTech dan Moderna. Masing-masing memiliki tingkat kemanjuran 95 persen dan 94 persen.
Tiongkok telah terburu-buru mengembangkan suntikan lokal, dan menetapkan tujuan untuk memvaksinasi 50 juta orang pada pertengahan Februari. Pada 9 Februari, lebih dari 40 juta dosis telah diberikan.
Negara ini juga menyediakan vaksin gratis ke 53 negara, dan mengekspor ke lebih dari 20 negara lainnya yang telah membuat permintaan pembelian.
Sumber : medcom.id
Gambar : CNN Indonesia