BMKG: 7 Daerah di Jabar Rawan Longsor, Kab. Bogor Terbanyak
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung memperingatkan tujuh daerah di Jawa Barat rawan longsor pada puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Januari-Februari 2021.
“Adanya peluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan jangka waktu panjang, maka wilayah Jawa Barat dengan topografi berbukit harus waspada pada peluang terjadinya tanah longsor,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2).
Adapun titik-titik rawan tersebut tersebar di tujuh daerah. Yakni, Kabupaten Sukabumi, terutama di Kecamatan Nyalindung, Cicurug, dan Gegerbitung; Kabupaten Bogor, yang meliputi Kecamatan Bogor Selatan, Ciawi, Cigombong, Cisarua, Nanggung, Cigudeg, dan Sukamakmur.
Selain itu, Kabupaten Subang bagian selatan; Kabupaten Garut, terutama Kecamatan Talegong; Kabupaten Bandung wilayah selatan; Kabupaten Majalengka, terutama Kecamatan Cikijing dan Talaga.
Serta, Kabupaten Sumedang, yang meliputi Kecamatan Cimanggung, Jatinangor, Sumedang Selatan, dan Tanjungkerta.
Teguh mengimbau agar warga tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, dan tanah longsor.
“Bagi yang sedang dalam perjalanan di jalan raya, apabila terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai petir, diharap segera menepi dan masuk ke gedung, hindari berlindung di bawah pohon besar pada kondisi demikian,” ujarnya.
“Menjauhi tebing jika berada di wilayah yang berbukit. Ketika terjadi hujan yang ekstrem ataupun hujan sedang dengan durasi lama harap menjauhi aliran sungai yang berpeluang meluap,” lanjut dia.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Geofisika Bandung memperingatkan sejumlah daerah di Jawa Barat yang berpotensi banjir atau banjir bandang dengan status siaga dan waspada mulai 24-25 Februari 2021.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika
