Pengungsi Banjir DKI Antigen Positif Dirujuk ke Wisma Atlet
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pengungsi banjir yang hasil swab pemeriksaan antigennya positif bisa langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
“Kalaupun ada yang positif [swab antigen], segera kita koordinasikan dengan Wisma Atlet tanpa menunggu hasil swab [PCR], dengan hasil rapid antigen positif sudah bisa dilakukan rujukan ke Wisma Atlet,” kata Widyastuti melalui rekaman suara yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (22/2).
Menurut Widyastuti, ada 150 petugas Dinas Kesehatan yang dikerahkan ke lokasi pengungsian banjir untuk melakukan pemeriksaan swab antigen. Pemeriksaan telah dilakukan beberapa hari ini.
Ia mengaku belum mengetahui data rinci berapa pengungsi yang sudah dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan antigen. Tapi menurut pengetahuannya, sudah ada pengungsi yang dirujuk ke Wisma Atlet.
“Sudah ada yang dirujuk,” tambah dia.
Sebelumnya, sejumlah daerah di DKI Jakarta digenangi banjir setelah hujan deras sejak Jumat (19/2) malam mengguyur Ibu Kota. Akibatnya, lima orang meninggal dunia dan 44 pengungsian dibuka bagi warga terdampak.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing per Senin (22/2) hari ini. Banjir pun menurut dia berangsur surut sejak Minggu (21/2) dini hari.
“Alhamdulillah atas izin Allah, pada hari Minggu, satu hari kemudian 99,9 persen surut, ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat-tempat yang terdampak, kemudian hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2).
Sementara pada Minggu (21/2) kemarin, Anies mengungkapkan ada sejumlah pengungsi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kata dia, tim medis telah siaga di tenda isolasi dan memastikan pasien bakal dipindahkan ke tempat isolasi khusus atau dirujuk ke rumah sakit bila diperlukan.
Data perkembangan kasus Covid-19 secara nasional bertambah 7.300 kasus pada Minggu (21/2) kemarin. Dengan begitu jumlah kasus positif virus corona di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 hingga kini mencapai 1.278.653.
Penambahan kasus positif paling banyak dilaporkan terjadi di Jakarta, yakni 2.720 kasus. Saat ini, kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta telah mencapai 328.623 orang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia