Jokowi Lantik Anggoro Eko Cahyo Jadi Dirut BPJS Tenaker
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik jajaran Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan 2021-2026, pada Senin (22/2). Jokowi menunjuk Anggoro Eko Cahyo menggantikan Agus Susanto yang habis masa jabatannya tahun ini. Anggoro merupakan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
“Sebelum saudara diambil sumpah janji berkenaan dengan penngakatan saudara dalam keanggotaan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan 2021-2026. Terlebih dahulu saya akan bertanya pada saudara, bersediakah saudara diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?” ujar Jokowi saat pengambilan sumpah jabatan yang diikuti jawab bersedia dari seluruh anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi.
Selanjutnya, kepala negara memimpin pengucapan sumpah jabatan.
“Bahwa saya akan setia kepada UUD Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan semua aturan perundangan-undangan dengan selurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan, akan menujung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Jokowi.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Keputusan Presiden Nomor 37B Tahun 2021 dan Nomor 38B Tahun 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan masa jabatan 2021 -2026.
Jokowi menunjuk mantan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026. Anggoro sendiri memulai karir sebagai Asisten Manager (AMGR) Marketing Officer BNI pada 1994 lalu.
Karirnya terus menanjak hingga ditunjuk sebagai Direktur Konsumer BNI pada 2015-2018 dan Direktur Keuangan BNI pada 2018-2020. Ia juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI.
Selain Anggoro, Jokowi juga melantik enam orang lainnya untuk mengisi kursi direktur. Mereka adalah Abdur Rahman Irsyadi, Asep Rahmat Swandha, Edwin Michael Ridwan, Pramudya Iriawan Buntoro, Roswita Nilakurnia, dan Zainuddin.
Untuk jabatan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026, beranggotakan delapan orang. Posisi Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan ditempati oleh Muhammad Zuhri.
Sementara, anggota Dewan Pengawas diisi oleh Kushari Suprianto, Yayat Syariful Hidayat, Agung Nugroho, Subchan Gatot, Muhammad Aditya Warman, Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji.
Sebagai informasi, Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 terdiri dari Agus Susanto, Ilyas Lubis, Krishna Syarif, Amran Nasution, Evi Afiatin, Sumarjono, dan Naufal Mahfudz.
Kemudian, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 terdiri dari Guntur Witjaksono, Eko Darwanto, Rekson Silaban, Aditya Warman, Inda D Hasman, Poempida Hidayatullah, dan Puspita Wulandari.
Para anggota Dewan Direksi dan Dewan Pengawas tersebut diseleksi melalui panitia seleksi (pansel) yang dibentuk pada 21 September 2020 lalu. Pembentukan ditandai dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 98/P 2020 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan.
Pansel menyerahkan 14 nama calon anggota Dewan Direksi dan 10 nama calon Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan kepada Jokowi.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
