IHSG Berpotensi Melemah Jelang Rilis Suku Bunga Acuan BI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (18/2), akibat aksi ambil untung (profit taking) investor.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan indeks saham hari ini akan dipengaruhi oleh hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait penetapan suku bunga acuan.

Diketahui, suku bunga acuan untuk Februari akan disampaikan pada siang ini pukul 14.00 WIB oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.

“Pergerakan akan dipengaruhi hasil RDG Bank Indonesia terkait penetapan suku bunga dan perekonomian pada kuartal I 2021,” imbuh Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis (18/2).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.145-6.186 dan resistance 6.291-6.355.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG sedang menguji level support terdekat. Bila level tersebut tidak dapat dipertahankan, maka IHSG berpotensi terkonsolidasi.

“Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” saran dia.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.202 dan resistance 6.318.

Adapun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, AKRA, ICBP, CTRA, TLKM, SMGR, dan ACES.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (17/2), IHSG melemah ke 6.227 atau turun 64,66 poin atau 1,03 persen.

Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp103,12 miliar.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Merdeka.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *