WHO: Varian Baru Covid-19 Muncul di 13 Negara Timur Tengah

Rata-rata jumlah kasus virus Covid-19 di sebagian Timur Tengah mulai stabil, namun situasinya tetap kritis menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin, 15 Februari 2021. Dari semua negara di Timur Tengah, lanjut WHO, 13 di antaranya melaporkan kemunculan varian baru Covid-19.

Ahmed al-Mandhari, direktur WHO untuk kawasan Timur Tengah, mengatakan bahwa setidaknya satu dari tiga varian baru Covid-19 muncul di 13 negara di kawasan. Ia tidak menyebutkan nama-nama negara tersebut.

Menurut WHO, tiga varian baru Covid-19 jauh lebih menular ketimbang versi aslinya.

Al-Mandhari mengatakan ada hampir 6 juta kasus terkonfirmasi Covid-19 di kawasan dengan angka kematian berkisar 140 ribu. WHO pun meminta masyarakat Timur Tengah untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak tertular Covid-19.

Sejauh ini, sekitar 6,3 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke warga dari 12 negara di Mediterania timur.

“Vaksinasi adalah titik balik dalam menghadapi virus, tapi vaksin saja tidaklah cukup,” tutur Al-Mandhari dalam sebuah konferensi pers di Kairo, dilansir dari laman Asharq al-Awsat.

Ia mengatakan vaksinasi harus dilakukan terhadap sebanyak mungkin orang sebelum mereka tertular varian baru Covid-19.

Mengenai vaksin, Al-Mandhari mengatakan sekitar 37 ribu dosis dari skema COVAX akan tiba di wilayah Palestina, dan 94 ribu lainnya di Tunisia dalam beberapa pekan ke depan. COVAX adalah inisiatif WHO untuk memastikan akses kesetaraan vaksin di seluruh dunia.

Berdasarkan data WHO, keseluruhan jumlah infeksi Covid-19 di Timur Tengah mulai stabil, meski ada lonjakan di beberapa negara Teluk dan Lebanon.

Lebanon merupakan salah satu negara terdampak parah Covid-19 di kawasan dalam beberapa pekan terakhir. Banyak rumah sakit di Lebanon hampir mencapai kapasitas maksimal di tengah penerapan kebijakan penguncian (lockdown) nasional. Lebanon telah memulai vaksinasi pada Minggu kemarin.

Dengan total populasi sekitar 6 juta orang yang meliputi 1 juta pengungsi Suriah, Lebanon telah mengonfirmasi hampir 340 ribu kasus Covid-19.

Sementara Iran masih menjadi negara yang terkena dampak terparah Covid-19 di kawasan, dengan angka kasus terkonfirmasi mencapai sekitar 1,5 juta.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Satu Harapan

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *