The Weeknd Bakal Gelar Tur Dunia After Hours pada 2022
The Weeknd mengumumkan bakal menggelar tur dunia After Hours pada 2022 mendatang setelah tur promosi untuk album bertajuk senada itu ditunda dua kali akibat pandemi.
Dalam unggahan di media sosial Rabu (3/2) malam, The Weeknd bukan hanya akan menggelar tur tersebut di banyak kota di kawasan Amerika Utara, tetapi juga sejumlah kota di Eropa.
Tur tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 14 Januari mendatang di Vancouver, Kanada, dan akan ditutup untuk kawasan Amerika Utara di Tacoma, pada 1 Mei 2022.
Sedangkan untuk di luar Amerika Utara, The Weeknd menargetkan sejumlah kota di Eropa, Helsinki, Finlandia, sebagai pembuka pada September 2022. Kemudian berlanjut ke Stockholm, Berlin, Amsterdam, London, Manchester, Paris, juga Lisbon.
Tur itu sejauh ini direncanakan berakhir pada 15 November 2022 di London untuk pertunjukan kedua kalinya di ibu kota Inggris tersebut.
Diberitakan Rolling Stone, tur ini sedianya dilaksanakan pada 2020. Namun rencana itu batal karena pandemi yang menyerang dan kemudian dijadwalkan berlangsung pada 2021.
Akan tetapi situasi pandemi yang masih dirasa belum mereda, maka rencana pada 2021 itu pun ditunda kembali hingga 2022.
Hingga saat ini, situasi pandemi Covid-19 masih melanda sebagian besar negara di dunia dengan setiap negara berlomba mendapatkan vaksin untuk segera mengakhiri pandemi.
Sementara itu, album After Hours yang dirilis The Weeknd pada 20 Maret 2020 merupakan salah satu album tersukses dari penyanyi asal Kanada tersebut.
Album itu memecahkan rekor sebagai album dengan pre-add terbanyak dalam sejarah Apple Music, dengan jumlah pengguna sebesar 1,02 juta.
Album yang juga diproduseri oleh DaHeala, Illangelo, Max Martin, Metro Boomin, dan OPN itu pun mendapatkan pujian dari kritikus dan disebut sebagai salah satu karya terbaik The Weeknd.
Akan tetapi, album tersebut gagal mendapatkan nominasi apapun di Grammy Awards 2021. The Weeknd dan penggemar pun marah atas keputusan Recording Academy itu dan menyebut ajang Grammy sebagai “korup”.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia