IHSG Diprediksi Menguat Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (4/2), jelang rilis pengumuman pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) RI.
Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut penguatan masih bersifat teknikal dan terbatas. Pasalnya, indeks masih menunjukkan tren melemah (bearish).
“IHSG diprediksi menguat. Namun, penguatan diperkirakan terbatas karena secara teknikal IHSG masih bergerak dalam trend bearish jangka menengah.” jelasnya seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis (4/2).
Ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.983-6.030 dan resistance 6.130-6.183.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut peluang indeks saham menguat terbuka jika IHSG mampu berada di level resisten.
“Mengingat hingga saat ini para investor asing masih mencatatkan capital inflow (arus modal masuk) yang turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” kata William.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.878 dan resistance 6.123.
Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBNI, UNVR, BBCA, AKRA, SRIL, KLBF, dan WIKA.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones menguat 0,12 persen ke level 30.723, S&P 500 hijau 0,1 persen ke level 3.830, dan Nasdaq Composite turun tipis 0,02 persen menjadi 13.610.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Alinea.ID