IHSG Kekurangan Sentimen Positif Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (26/1) karena minim sentimen pendongkrak.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pelemahan juga ditunjukkan oleh faktor teknikal indeks.
“Pergerakan jangka pendek masih akan melemah. Namun rentang pelemahan cukup terbatas. Pergerakan akan minim sentimen dari data perekonomian,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (26/1).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.068-6.163 dan resistance 6.337-6.416
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan potensi tekanan IHSG terlihat belum akan berakhir. Menurutnya, jika support level terdekat tidak dapat dipertahankan, maka IHSG masih berpotensi terkoreksi.
Namun, arus modal masuk secara tahun berjalan (year to date) yang masih deras hingga saat ini berpotensi membendung pelemahan. Itu menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
“Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” imbuhnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.123 dan resistance 6.288. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBRI,BMRI, ICBP, UNVR, MYOR, ACES, dan ERAA.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones melemah 0,12 persen ke level 30.960, S&P 500 hijau 0,36 persen ke level 3.855, dan Nasdaq Composite menguat 0,69 persen menjadi 13.635.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com