Presiden Meksiko Terinfeksi Virus Corona
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, dilaporkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Dalam pernyataan Obrador yang dikutip Reuters, Senin (25/1), dia mengatakan gejala pada tubuhnya yang ditimbulkan akibat infeksi Covid-19 tergolong ringan.
Obrador mengatakan saat ini sedang menjalani pengobatan akibat infeksi virus corona.
“Seperti biasa, saya selalu optimis,” kata Obrador melalui akun Twitter.
Pemerintah Meksiko saat ini sudah menggelar program vaksinasi Covid-19.
Mereka menggunakan vaksin buatan Pfizer yang mendapat izin penggunaan darurat.
Meksiko juga memiliki perjanjian pembelian awal virus corona dari hasil kerja sama China-Kanada, CanSinoBio, untuk 35 juta dosis dan dengan AstraZeneca asal Inggris untuk 77,4 juta dosis. Meksiko diketahui juga memesan vaksin dari China dan Sputnik V buatan Rusia.
Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, sampai saat ini tercatat ada 1.752.347 kasus virus corona di Meksiko.
Dari jumlah itu, 1.306.138 pasien dinyatakan sembuh, sementara 149.084 orang meninggal.
Selain tengah berjuang melawan penyebaran sindemi virus corona, Kementerian Kesehatan Meksiko menyatakan pada November 2020 lalu menyatakan mereka dilanda epidemi influenza. Sekitar 94 rumah sakit pada pertengahan November lalu mengalami lonjakan pasien akibat sindemi.
Sindemi merupakan terjadinya dua atau lebih epidemi atau wabah penyakit secara bersamaan atau berurutan, di tengah populasi di suatu wilayah.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BeritaSatu.com