Menlu: AS-Indonesia akan Jalin Kemitraan Kokoh di Bawah Pemerintahan Biden
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucapkan selamat atas pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Ia yakin Indonesia-Amerika Serikat akan semakin kokoh dalam menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Indonesia dan AS memiliki banyak kesamaan nilai atau shared values, seperti demokrasi, kemajemukan, toleransi, hak asasi manusia, rule of law, dan sebagainya,” ujar Retno dalam jumpa pers virtual, Kamis, 21 Januari 2021.
“Saya yakin, ke depan Indonesia dan AS dapat menjalin kemitraan yang lebih kokoh, sebuah kemitraan yang setara, saling menghormati dan saling menguntungkan,” imbuhnya.
Ia menambahkan AS sebagai salah satu mitra strategis dan terpenting bagi Indonesia. Retno menuturkan Indonesia juga memiliki harapan besar pada pemerintahan AS yang baru ini.
“Harapan ini justru semakin besar saat dunia sedang menghadapi tantangan pandemi, upaya pemulihan ekonomi, serta menjaga perdamaian dan stabilitas dunia di tengah menajamnya rivalitas diantara negara-negara besar,” seru Retno.
Menurutnya, dunia saat ini membutuhkan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat. Tentunya hal ini untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.
“Dunia juga memerlukan multilateralisme yang kuat dan adil. Terkait hal ini, komitmen dan kontribusi AS sangat diperlukan,” ucapnya.
Biden-Kamala dilantik pada Rabu, 20 Januari 2021 di Gedung Capitol, Washington DC. Di hari pertama ia menjabat, Biden langsung menandatangani 17 perintah eksekutif, termasuk mencabut larangan masuk bagi warga dari negara-negara Muslim.
Sumber : Medcom.id
Gambar : Medcom.id