IHSG Diprediksi Menguat Jelang Penetapan Suku Bunga BI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (21/1). Penguatan ditopang oleh investor pasar modal yang menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan siang nanti.

“Dari dalam negeri investor akan mencermati penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia,” ujar Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan dalam risetnya.

Pada Desember 2020 lalu, bank sentral memutuskan menahan tingkat BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7 DRRR) di level 3,75 persen.

Penguatan indeks saham hari ini juga akan ditopang sentimen global. Dennies mengungkapkan pasar tampak optimis setelah calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan akan memberikan stimulus lebih besar untuk perekonomian AS.

Oleh karenanya, ia memperkirakan IHSG melaju di rentang resistance 6.483-6.532 dan support 6.250-6.342. “Penguatan didorong optimisme stimulus AS” katanya.

Sebaliknya, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG melemah pada perdagangan hari ini. Sebab, ia menilai BI masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan.

“Jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami pelemahan lanjutan jelang rilis tingkat suku bunga,” katanya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.238 dan resistance 6.460.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik 0,83 persen ke level 31.188, S&P 500 bertambah 1,39 persen ke level 3.851, dan Nasdaq Composite menguat 1,97 persen menjadi 13.457.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *