Biden Calonkan Merrick Garland sebagai Jaksa Agung
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden mengonfirmasi pencalonan Merrick Garland sebagai jaksa agung pada Kamis (7/1).
Garland memiliki catatan sebagai liberal moderat dan tidak memiliki memihak pada salah satu partai politik mana pun. Ia menjadi hakim di pengadilan banding federal Washington.
Lima tahun lalu Garland sempat dicalonkan sebagai jaksa agung, namun ditolak oleh Partai Republik di Mahkamah Agung.
Pencalonan Garland sebagai jaksa umum sebelumnya telah diinformasikan oleh tim transisi Biden sehari sebelumnya pada Rabu (6/1).
Pria 68 tahun ini juga sempat dicalonkan sebagai jaksa agung di era pemerintahan Barack Obama.
Tim transisi Biden dalam pernyataannya mengatakan jika presiden terpilih diagendakan akan memperkenalkan Garland dan kandidat kunci lainnya untuk mengisi jabatan penting di Kementerian Kehakiman.
Dilansir dari Reuters, Biden dikabarkan juga akan mencalonkan veteran Departemen Kehakiman Lisa Monaco sebagai wakil jaksa agung dan Kristen Clarke sebagai asisten jaksa agung untuk Divisi Hak Sipil.
Pencalonan Garland sebagai jaksa agung kemungkinan besar akan mudah disetujui oleh Senat, yang mayoritas dikuasai oleh Partai Demokrat.
Karier Garland berawal ketika ia diangkat menjadi wakil asisten jaksa agung pada 1993. Ia menangani kasus-kasus penting termasuk pengeboman Oklahoma City dan Atlanta Olympics.
Empat tahun kemudian atau tepatnya pada 1997, Presiden Bill Clinton mengangkat Garland ke pengadilan banding Washington, diperkuat dengan dukungan dari senator Demokrat dan Republik.
Dia kemudian ditunjuk menjadi hakim ketua pengadilan pada 2013 dan dipilih untuk mengisi kursi di Mahkamah Agung oleh Obama pada Maret 2016 menggantikan Antonin Scalia yang meninggal.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia