Sentimen PSBB Jawa-Bali Diprediksi Tekan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (7/1) karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pulau Jawa dan Bali yang akan berlaku pada 11-25 Januari mendatang.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut PSBB yang diumumkan oleh pemerintah pada Rabu (6/1) ini akan menyebabkan berkurangnya aktivitas ekonomi. Ini menciptakan kekhawatiran akan melambatnya pemulihan ekonomi akibat pandemi.
“IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan,” ujar dia dikutip dari riset hariannya, Kamis (7/1).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.893-5.979 dan resistance 6.158-6.251.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut, jelang rilis data cadangan devisa hari ini, indeks berpotensi terkoreksi akibat aksi ambil untung.
Melihat fundamental ekonomi dalam negeri yang masih cukup baik, ia menyarankan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
“Pergerakan IHSG terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan dalam beberapa waktu sebelumnya,” jelasnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.944 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu KLBF, WIKA, ICBP, ASII, GGRM, ROTI, dan AKRA.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones melonjak 1,44 persen ke level 30.829, S&P 500 hijau 0,57 persen ke level 3.748, dan Nasdaq Composite melemah 0,61 persen menjadi 12.740.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
