Parlemen Lanjutkan Penghitungan Suara Usai Rusuh Massa Trump
Ketua DPR Amerika Serikat (DPR) Nancy Pelosi memastikan anggota parlemen akan melanjutkan penghitungan suara elektoral usai sempat tertunda imbas kerusuhan di gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C, AS, Rabu (6/1) waktu setempat.
“Kami telah memutuskan bahwa kami harus melanjutkan (penghitungan) malam ini di Capitol setelah diizinkan untuk digunakan kembali,” ucap Pelosi dikutip dalam sebuah surat kepada rekan-rekannya, dikutip dari AFP, Kamis (7/1).
Keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan sesama pemimpin Kongres, Departemen Kehakiman, dan Wakil Presiden AS Mike Pence.
“Malam mungkin masih panjang tapi kami berharap tujuan kami tetap tercapai,” katanya.
Anggota parlemen senior sebelumnya mengecam penyerbuan dari massa pendukung Presiden Donald Trump ke gedung Kongres yang dianggap sebagai serangan memalukan terhadap demokrasi AS.
Meski demikian, anggota parlemen itu menegaskan bahwa serbuan massa pendukung Trump itu tak menghalangi para anggota parlemen untuk mengesahkan presiden terpilih Joe Biden.
Sebelumnya, massa pendukung Trump menyerbu gedung Kongres yang menjadi tempat para anggota mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
Massa juga sempat bentrok dengan aparat kepolisian setelah sempat memaksa masuk ke dalam gedung.
Satu orang wanita dikabarkan tewas saat menyerbu masuk gedung Kongres.
Massa mulai bubar usai pemberlakuan jam malam pada pukul 18.00 waktu setempat.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia