Vaksin Sinopharm dan Sinovac Sudah Dapat Izin Penggunaan Darurat di Tiongkok

Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun menuturkan, vaksin Sinopharm dan Sinovac sudah mendapat izin penggunaan di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok bahkan sudah menyuntikkan vaksin virus korona (covid-19) itu kepada lebih dari 70 ribu warganya per 1 Januari 2021 lalu.

“Sinopharm sudah mendapatkan izin untuk disampaikan ke publik. Sudah mulai diumumkan ke beberapa provinsi termasuk di Beijing, sudah lebih dari 70 ribuan yang disuntik sejak 1 Januari kemarin,” ucapnya dalam diskusi dengan Satgas Penanganan Covid-19, Selasa, 5 Januari 2021.

Menurutnya, izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm dan Sinovac telah didapat sejak Juli tahun lalu.

“(Vaksin) itu sudah diberikan kepada tenaga-tenaga esensial dan utama di Tiongkok sejak Juli tahun lalu. Jadi di beberapa provinsi sudah diberikan ke publik,” tutur Djauhari.

Seperti diketahui, Indonesia telah menerima total 3 juta dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok. Pengiriman pertama pada 6 Desember 2020 lalu sebanyak 1,2 juta dan pada 31 Desember lalu pengiriman tahap dua 1,8 juta dosis vaksin.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan pemberian izin penggunaan darurat vaksin covid-19 Sinovac dari Tiongkok ini memasuki tahap penyelesaian.

“BPOM terus memantau pelaksanaan uji klinik dan mengevaluasi hasil uji klinik untuk memastikan vaksin yang akan digunakan aman dan berkhasiat,” kata Penny.

Ia mengatakan peneliti yang melakukan uji klinik vaksin di Bandung bersama unsur PT Bio Farma sebagai sponsor sedang melakukan analisis vaksin Sinovac. Analisis itu dilakukan terhadap data uji klinik yang meliputi soal khasiat dan keamanan vaksin dalam pemberian izin penggunaan darurat.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *