Arab Saudi dan Qatar Sepakat Buka Kembali Perbatasan

Kuwait mengumumkan bahwa Arab Saudi telah membuka kembali perbatasan darat dan lautnya dengan Qatar pada Senin, 4 Januari. Ini merupakan sebuah terobosan dalam konflik diplomatik antara Qatar dan Saudi beserta para sekutunya sejak 2017.

Dilansir dari laman BBC, dibukanya kembali perbatasan dilakukan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di Arab Saudi pada Selasa ini, 5 Januari 2021.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan, perjanjian untuk mengakhiri kisruh diplomatik ini secara resmi akan segera ditandatangani.

Arab Saudi memberlakukan embargo terhadap Qatar sekitar 3,5 tahun lalu. Embargo diberlakukan usai Qatar dituding mendukung terorisme. Selain Arab Saudi, beberapa negara yang turut memberlakukan embargo terhadap Qatar adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir.

Qatar, sebuah negara kecil namun kaya raya, selama ini selalu membantah telah mendukung terorisme maupun ekstremisme.

Kabar dibukanya kembali perbatasan Arab Saudi disampaikan dalam pengumuman di televisi oleh Menteri Luar Negeri Kuwait Ahmad Nasser al-Sabah. Kuwait merupakan negara yang selama ini berusaha memediasi konflik diplomatik Qatar.

Dalam beberapa bulan terakhir, upaya mediasi Kuwait mulai memperlihatkan hasil positif. Kuwait ingin menghentikan kekisruhan diplomatik ini, yang dinilai telah merugikan semua pihak terkait.

AS juga memainkan peran dalam mediasi kisruh Qatar. Menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, dijadwalkan menghadiri penandatanganan perjanjian damai kisruh Qatar pada Selasa ini.

Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, menyambut baik langkah Saudi. Ia juga telah menerima undangan dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk menghadiri KTT GCC.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : MSN.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *