SBY Minta Pemerintah Cekatan Hadapi Corona Baru dari Inggris
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemerintah ihwal penyebaran varian strain mutasi virus corona (Covid-19) baru di Inggris yang disebut menyebar 70 persen lebih cepat.
Menurut SBY, pemerintah harus segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia dari ancaman jenis baru Covid-19 tersebut.
“Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yang lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih,” kata SBY lewat akun Twitter miliknya, @SBYudhoyono, Senin (21/12).
“Saya berharap pemerintah lakukan langkah yang cepat & tepat untuk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini,” sambungnya.
Sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah telah memberlakukan larangan penerbangan dari dan ke Inggris.
Larangan ini diberlakukan terkait dengan pengumuman penyebaran varian strain mutasi virus corona baru di negara itu yang disebut 70 persen lebih cepat menular, seperti disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Sabtu (19/12).
Inggris sendiri kembali melakukan pembatasan wilayah (lockdown) ketat selama Natal setelah Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyebut penyebaran varian mutasi baru Covid-19 terjadi “di luar kendali” pada Minggu (20/12).
Beberapa negara yang telah mengumumkan larangan bepergian dari dan ke Inggris antara lain Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Belgia, Austria, Swedia, Swiss, Estonia, Latvia, Lituania, Bulgaria, Rumania, Turki, Iran, Israel, Kuwait, El Salvador, serta Arab Saudi.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia