Rilis Neraca Perdagangan Bisa Jadi Motor Penggerak IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Selasa (15/12).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat potensi penguatan usai indeks terkoreksi dalam beberapa hari pada pekan lalu.
“IHSG diproyeksi menguat didorong indikator stochastic yang membentuk goldencross menandakan potensi penguatan,” ujarnya seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (15/12).
Ia memperkirakan indeks saham bergerak di rentang support 5.940-5.976 dan resistance 6.030-5.048
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut rilis data neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Ia bilang peluang kenaikan dalam pola gerak IHSG terlihat sudah cukup terbatas, sehingga jika terjadi koreksi wajar investor bisa memanfaatkan momentum untuk akumulasi beli.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” terang William.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.863 dan resistance 6.019. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, KLBF, GGRM, SMGR, ITMG, EXCL, dan SCMA.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariatif. Indeks Dow Jones turun 0,62 persen ke level 29.861, S&P 500 merah 0,44 persen ke level 3.647, dan Nasdaq Composite naik 0,5 persen menjadi 12.440.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia