Presiden Korsel: Pembatasan Covid-19 Diperketat Jika Kasus Terus Tinggi
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memperingatkan pembatasan akibat virus korona (covid-19) dapat dinaikkan ke level tertinggi setelah catatan kasus selama dua hari memecahkan rekor. Negara ini tengah berjuang melawan gelombang infeksi ketiga.
Dalam pertemuan darurat di Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, Moon mendesak masyarakat untuk waspada dan menyerukan upaya habis-habisan untuk menahan virus.
Pertemuan darurat ini merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak awal pandemi pada Januari 2020.
“Kini kita telah sampai pada titik kritis mempertimbangkan untuk meningkatkan tindakan jarak sosial ke level yang lebih tinggi,” katanya dalam pertemuan tersebut, dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 13 Desember 2020.
“Ini menjadi momen penting untuk mencurahkan semua kemampuan pengendalian virus dan kekuatan kami untuk menghentikan penyebaran virus korona,” imbuhnya.
Seoul merupakan rumah bagi sekitar setengah dari penduduk Korea Selatan kini berada di bawah pembatasan level 2. Pertemuan yang menampung lebih dari 50 orang dilarang, begitu pula dengan rumah makan yang dilarang melayani pelanggan setelah pukul 9 malam.
Ibu kota menjadi pusat wabah dengan kasus infeksi terbanyak di Negeri Ginseng. Korea Selatan melaporkan sebanyak 1.030 kasus baru infeksi covid-19 dalam sehari.
Jumlah ini menjadi salah satu angka tertinggi dalam dua hari terakhir. Dilaporkan ada 1.002 transmisi lokal.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menyebut total infeksi di negara itu mencapai 42.766 kasus dengan 580 kasus diantaranya meninggal.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id