Pejabat Gedung Putih Ditawari Jadi Pertama Divaksin Corona
Pejabat senior pemerintah Amerika Serikat, termasuk beberapa pejabat Gedung Putih yang dekat dengan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence akan ditawari menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 Pfizer pada pekan ini.
Vaksin juga akan didistribusi secara terbatas untuk petugas kesehatan, para pekerja di garis depan di panti jompo, dan fasilitas perawatan jangka panjang.
Dua sumber mengonfirmasi bahwa para pejabat yang bekerja dekat dengan para pemimpin negara akan menerima dosis vaksin Pfizer yang baru disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Dilansir Associated Press, belum jelas berapa banyak pejabat yang akan ditawari vaksin dan apakah Trump atau Pence akan mendapatkan vaksinasi.
Dua sumber tersebut berbicara secara anonim karena mereka tidak berwenang membahas masalah tersebut secara terbuka dan New York Times adalah media pertama yang melaporkan berita tersebut.
Mereka menuturkan langkah itu dimaksudkan untuk mencegah lebih banyak penyebaran Covid-19 di Gedung Putih yang sempat menjadi wabah virus dan menginfeksi Trump beserta pejabat tinggi lainnya.
“Pejabat senior di ketiga cabang pemerintahan akan menerima vaksinasi sesuai dengan kelangsungan protokol pemerintah yang ditetapkan dalam kebijakan eksekutif,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ulyot.
“Rakyat Amerika harus yakin bahwa mereka menerima vaksin yang aman dan efektif, sama seperti pejabat senior pemerintah Amerika Serikat atas saran dari profesional kesehatan masyarakat dan kepemimpinan keamanan nasional,” tambahnya.
Langkah untuk memvaksinasi pejabat tinggi AS sejalan dengan peluncuran mesin rapid test Covid-19. Mesin tes rapid dikendalikan oleh pemerintah federal dengan perlengkapan yang disediakan untuk melindungi kompleks Gedung Putih dan fasilitas penting lainnya.
Menurut panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, belum ada cukup informasi untuk menentukan apakah orang-orang yang pernah terjangkit Covid-19 juga harus mendapatkan vaksin.
Wapres Mike Pence belum terjangkit Covid-19, tapi para pembantunya telah mendiskusikan waktu dan cara agar dia menerima vaksinasi karena pemerintah berusaha meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksinasi tersebut.
Vaksin Pfizer membutuhkan dua dosis yang akan diberikan dengan jarak tiga pekan. Itu artinya, pejabat administrasi Trump akan menerima suntikan terakhir hanya beberapa pekan sebelum meninggalkan Gedung Putih.
Rencana vaksinasi tersebut dilakukan ketika Trump dan para pembantunya secara konsisten melanggar pedoman Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintahnya sendiri.
“Vaksin telah dikirim dan sedang dalam perjalanan, LIMA TAHUN KE DEPAN DARI JADWAL. Semoga lekas sembuh AS. Semoga lekas sembuh DUNIA. Kami mencintai kalian semua,” tulis Trump dalam cuitannya, Senin (14/12).
Menurut seorang pejabat Capitol Hill, anggota parlemen belum dikabari mengenai berapa banyak dosis yang akan tersedia untuk mereka. Menurutnya, terlalu dini untuk berspekulasi tentang siapa yang mungkin akan menerima vaksin lebih dahulu.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia