Dolar AS Menguat di Tengah Pelemahan Pound Sterling
Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Selasa (8/12/2020) karena pound Inggris kehilangan momentum.
Mengutip Xinhua, Rabu (9/12/2020), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,18 persen menjadi 90,9495.
Sterling berada di bawah tekanan karena pelaku pasar dengan hati-hati mengikuti pembaruan mengenai pembicaraan kesepakatan Brexit. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan melakukan perjalanan ke Brussel pada Rabu untuk pertemuan penting dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam upaya untuk mencari terobosan dalam pembicaraan perdagangan pasca-Brexit yang menemui jalan buntu.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2103 dolar AS dari 1,2119 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3352 dolar AS dari 1,3399 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7405 dolar AS dari 0,7429 dolar AS.
Dolar AS dibeli 104,18 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,97 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8893 franc Swiss dari 0,8902 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2819 dolar Kanada dari 1,2795 dolar Kanada.
Sumber : inews.id
Gambar : Tirto.ID