Robbie Williams Rilis Lagu Natal Bertema Pandemi
Pandemi virus Corona menginspirasi musisi asal Inggris Robbie Williams untuk merilis lagu Natal bertema Covid-19. Dalam lagu ini, Williams menceritakan pengalamannya menghadapi pandemi Covid-19 bersama keluarga tercinta.
Lirik lagu tentang kondisi pandemi Covid-19 ia curahkan dalam lagu Can’t Stop Christmas. Lagu tersebut sejatinya adalah lagu Natal yang telah dirilis tahun lalu.
Diberitakan AsiaOne, dalam lagu gubahan baru ini, Williams menceritakan kondisi warga di seluruh belahan dunia setelah muncul pandemi Covid-19.
“Oh what a miserable year, but what a time to be alive. Sadly some friends disappeared. It’s never been like this before, it feels like we’re at war,” begitulah penggalan lirik dalam lagu ini yang menggambarkan kondisi saat ini yang tidak ubahnya seperti di medan perang dan banyak teman yang menghilang.
Williams juga turut berkomentar tentang Covid-19 yang mengubah drastis hidupnya dan kemunculan aktivitas serba daring.
“So what are we to do, about your FaceTimes and your Zooms. There’s a room inside my mind and it’s always here for you. Nothing’s gonna stop Christmas, no chance,” lirik dalam lagu ini yang bercerita tentang pola komunikasi yang berubah namun hal itu tidak akan menghentikan semarak natal.
Seperti yang dilaporkan the Sun, selain bercerita kondisi pandemi, lagu ini juga diisi dengan candaan tentang hadiah Natal yang ia inginkan. Williams bercanda ingin mendapatkan hand sanitizer sebagai hadiah Natal.
Selain berisi pengalaman hanya di rumah, Williams juga menuliskan kondisi empat anaknya dan sang istri yang frustrasi karena tidak bisa keluar rumah seperti sedia kala.
Lagu Natal bertema Covid-19 ini merupakan gubahan dari single Can’t Stop Christmas yang masuk di album The Christmas Present yang dirilis Robbie Williams pada tahun lalu.
Perilisan single ini dilakukan setelah album baru Robbie yang seharusnya dirilis tahun ini harus ditunda karena pandemi Covid-19.
Guy Chambers yang terlibat dalam album baru Robbie Williams mengungkapkan kondisi sahabatnya tersebut setelah tidak bisa merampungkan proses rekaman akibat pembatasan sosial yang ditetapkan.
“Robbie Williams ingin melakukan proses rekaman tapi tentu saja kita tidak bisa melakukannya karena situasi saat ini. Dia berada di LA dan tidak ada satupun dari kami yang bisa terbang ke sana,” ungkap Guy.
“Ini tidak bisa dilakukan jika terpisah negara, kami harus berada di ruangan yang sama untuk menggarapnya,” lanjutnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia