Infeksi Corona Tinggi, California Berlakukan Jam Malam
Pemerintah negara bagian California memberlakukan jam malam mulai Sabtu (21/11) pukul 10 malam hingga jam 5 pagi setiap harinya. Jam malam diberlakukan lantaran infeksi virus corona di California hingga kini masih tinggi.
Gubernur California Gavin Newsom pada Kamis (19/11) mengumumkan pemberlakuan jam malam akan melarang warga melakukan pertemuan sosial di dalam ruangan dan kegiatan tidak penting di luar rumah.
“Virus itu menyebar dengan kecepatan yang belum pernah kita lihat sejak awal pandemi ini, dan beberapa hari dan minggu ke depan akan menjadi sangat penting untuk menghentikan lonjakan. Kami saat ini membunyikan alarm,” kata Newsom dalam sebuah pernyataan seperti mengutip kantor berita Xinhua.
“Sangat penting bahwa kami bertindak untuk mengurangi penularan dan memperlambat rawat inap sebelum jumlah kematian melonjak. Kami melakukannya sebelum dan kami harus melakukannya lagi.”
Newsom mengatakan pemberlakuan jam malam kali ini sejatinya sama dengan aturan serupa yang diberlakukan pada Maret lalu.
Pemberlakuan jam malam akan berlaku hingga 21 Desember pukul 5 pagi mendatang di 41 daerah di negara bagian California, daerah dengan populasi terpadat di AS yakni mencapai 40 juta penduduk.
Sekitar 41 dari total 58 daerah di California saat ini masuk dalam zona ungu, daerah dengan tingkat infeksi virus corona tertinggi.
California saat ini menjadi negara bagian dengan tingkat kematian akibat corona tertinggi ketiga sebanyak 18.542 orang di AS setelah New York dan Texas.
Kasus corona di AS hingga saat ini masih menjadi yang tertinggi di dunia dengan 11.715.167 dan 1.359.599 korban jiwa.
Pandemi virus corona menjadi salah satu fokus utama presiden terpilih Joe Biden di masa pemerintahannya. Biden menekankan perlunya strategi nasional yang terkoordinasi untuk melawan penyebaran virus corona.
“Saya tidak akan menghentikan ekonomi, titik. Saya akan menghentikan virus. Setiap wilayah regional, setiap komunitas berbeda,” ujar Biden kepada wartawan baru-baru ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia