Timnas U-19 Mulai Latihan, STY Baru Datang 4 Desember
Timnas Indonesia U-19 sudah memulai latihan pada Senin (16/11) namun Shin Tae Yong baru bakal hadir di Indonesia pada 4 Desember.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochaman Iriawan. Meski tak hadir langsung, Shin Tae Yong tetap memantau jalannya latihan secara virtual.
Pascakepulangan dari Kroasia pada 27 Oktober lalu, Shin Tae Yong dan staf kepelatihan asal Korea Selatan itu memilih pulang ke kampung halamannya. Sedangkan Timnas U-19 menjalani latihan virtual mulai 5-13 November yang dipimpin langsung Shin Tae Yong.
Mulai hari ini, Senin (16/11), Garuda Muda kembali menjalani latihan di Stadion Madya Senayan sampai 23 November mendatang. Sementara Shin Tae Yong dipastikan tidak memimpin jalannya latihan secara langsung.
“Shin Tae Yong baru pulang ke Indonesia tanggal 4 Desember. Jadi dia sekarang latihannya virtual,” kata Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, Minggu (16/11) malam.
Latihan Timnas U-19 di Jakarta saat ini dipimpin Asisten Pelatih Nova Arianto dan dipantau langsung secara virtual oleh Shin Tae Yong. Pelatih 50 tahun itu akan hadir jelang keberangkatan Garuda Muda melanjutkan pemusatan latihan (TC) ke luar negeri.
Sampai saat ini PSSI masih belum dapat memastikan negara tujuan pemusatan latihan Timnas U-19 selanjutnya. Setelah Kroasia, rencananya Timnas Indonesia U-19 bakal kembali melanjutkan pemusatan latihan sambil mengikuti Turnamen Toulon di Prancis sebelum akhirnya pihak penyelenggara membatalkan turnamen tersebut karena paparan Covid-19 yang masih tinggi di negara tersebut.
Di sisi lain, Iwan Bule menyebut belum ada negara di Eropa yang bisa menerima kehadiran Timnas Indonesia U-19 untuk menggelar pemusatan latihan di sana. Termasuk Belanda dan Spanyol yang masuk di roadmap yang telah dibuat Shin Tae Yong.
“Saya menginginkan latihan ada di negara Eropa, tapi sampai sekarang memang belum ada approval [persetujuan] dari negara-negara Eropa. Jadi minimal nanti kita ke Korea Selatan atau ke Jepang,” sebutnya.
Shin Tae Yong disebut Iwan Bule tidak mau menggelar TC di Korea Selatan dan lebih memilih negara Eropa.
“Tapi kami belum mampu meyakinkan negara Eropa untuk bisa menerima kami dan mereka lagi menutup diri. Syukur-syukur menjelang mendekati akhir [waktu TC di Jakarta] bisa ke Belanda. Kami terus korespondensi ke KNVB dan Belanda,” ungkap Iwan Bule.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bola.com