Waspadai Aksi Teror di Austria, Inggris Tingkatkan Level Ancaman
Ancaman aksi terorisme di seantero Eropa meningkat. Usai terjadinya rangkaian penyerangan di Prancis, aksi penembakan bernuansa teror terjadi di Austria pada Senin kemarin.
Melihat tren tersebut, Inggris memutuskan untuk meningkatkan level ancaman terorisme.
Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan, peningkatan kewaspadaan bertujuan untuk mengantisipasi serangan teror, seperti yang terjadi di Prancis dan juga Austria.
Rangkaian serangan di Eropa dikait-kaitkan dengan kartun Nabi Muhammad buatan majalah asal Prancis, Charlie Hebdo. Dalam tragedi pemenggalan seorang guru di Prancis, korban sempat memperlihatkan kartun Nabi Muhammad dalam pelajaran kebebasan berekspresi.
Peningkatan level ancaman terorisme di Inggris dapat diartikan bahwa serangan teror sangat mungkin terjadi. Peningkatan dilakukan satu hari usai seorang pria bersenjata di Wina, yang merupakan simpatisan kelompok militan Islamic State (ISIS), menewaskan empat orang.
“Ini merupakan tindakan pencegahan menyusul kejadian mengerikan yang kami lihat di Prancis pekan lalu, dan peristiwa yang kami lihat di Austria kemarin,” kata Patel, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 4 November 2020.
Namun ia meminta masyarakat untuk tidak perlu terlalu khawatir, karena saat ini belum ada ancaman spesifik terhadap Inggris.
Naiknya level ancaman terorisme di Inggris merupakan hasil dari kajian Pusat Analisis Terorisme Bersama, yang bertanggung jawab terhadap badan intelijen domestik MI5 dan terdiri dari perwakilan 16 departemen serta institusi pemerintahan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com
