Kompetisi Belum Pasti, Gelandang Persipura Berencana Pulang ke Brasil
Ketidakpastian kompetisi membuat gelandang Persipura Jayapura, Thiago Amaral, memutuskan pulang ke kampung halamannya di Brasil. Selain itu, kontrak Amaral dengan klub yang bermarkas di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, itu juga akan berakhir Desember nanti.
“Ya, saya pasti pulang ke Brasil karena saya tidak punya alasan untuk tinggal di sini tanpa latihan atau pertandingan,” kata Amaral sebagaimana dipetik dari Tabloid Jubi, Selasa (3/11).
Namun demikian, pesepakbola berusia 28 tahun tersebut mengatakan ia masih berhasrat untuk bertahan bersama Mutiara Hitam–julukan Persipura. Sebelum kembali ke Brasil, Amaral mengatakan bahwa dia akan membicarakan soal masa depannya dengan manajemen Persipura.
“Saya akan menyelesaikan situasi kontrak saya secepat mungkin dan akan kembali ke Brasil. Kontrak saya sekarang berakhi pada bulan Desember dan saya perlu berdiskusi dengan manajemen klub,” kata Amaral.
Jika jadi pulang ke Brasil, Amaral merupakan pemain asing kedua Persipura yang meninggalkan klub setelah Arthur Cunha pada September lalu. Akan halnya Amaral, Cunha memutuskan hengkang karena ketidakpastian kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.
Sejauh ini, PSSI telah mengumumkan bahwa kompetisi akan dilanjutkan pada tahun depan dengan Februari 2021 sebagai jadwal pilihan. Penundaan ini merupakan keputusan setelah berada dalam situasi ketidakpastian karena jadwal lanjutan sepakmula pada 1 Oktober lalu batal dilakukan.
Pada pekan-pekan ini, skuat Persipura tetap berlatih secara virtual. Namun demikian, mereka harus berlatih terpisah antara Jayapura dan Kota Batu, Malang.
“Tim harus tetap menjalani latihan sebagai persiapan, walaupun belum maksimal karena dilakukan secara virtual. Kita berharap, semua bisa berjalan baik sesuai harapan kita dan pemerintah melalui Polri bisa menerbitkan izin,” kata Asisten Manajer Persipura, Arvydas Ridwan “Bento” Madubun.
Selain harus menghadapi kondisi kehilangan pemain, Persipura juga sempat disibukkan dengan usaha mencari kandang karena kompetisi yang rencananya dilanjutkan Oktober lalu mewajibkan klub yang berasal di luar Jawa bermarkas di Jawa.
Semula, pasukan Jacksen F Tiago tersebut memilih Stadion Gajayana di Malang, Jawa Timur, sehubungan dengan Kota Batu di dekat Malang sebagai lokasi pemusatan latihan mereka. Namun, karena tak mendapat izin, Persipura akhirnya harus bergeser ke Stadion Surajaya di Lamongan yang juga berada di Jawa Timur.
Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co