Shin Tae-yong Masih Mencari Pemain Keturunan untuk Gabung Timnas U-19
Timnas U-19 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Berada di sana sejak 30 Agustus lalu, skuad Garuda Muda sekaligus menjalani uji coba.
Sebanyak 30 pemain mengikuti pelatihan itu di bawah pelatih Shin Tae-yong. Empat pemain di antaranya adalah pemain keturunan, yakni Jack Brown dan Elkan Baggott, keturunan Indonesia-Inggris, serta kakak beradik keturunan Indonesia-Jerman, Kelana Mahesa dan Luah Mahesa.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan saat ini dirinya masih mencari pemain keturunan untuk bergabung bersama timnas U-19. Ia mengaku tidak sembarangan dalam memilih pemain keturunan, mereka harus mempunyai kualitas.
“Dalam pencarian pemain keturunan, kami dibantu PSSI, tim pelatih dan ofisial timnas U-19. Kami sudah mempunyai data beberapa nama pemain dan sudah melakukan pembicaraan ke sejumlah pemain keturunan,” kata Shin Tae-yong.
“Pemain itu kami lihat dari curriculum vitae (CV), administrasi, analisis video dan setelah itu kami datangkan saat menjalani pemusatan latihan untuk melihat kualitasnya secara langsung,” kata pelatih yang menukangi Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
“Pada TC selanjutnya, mungkin saja kami mendatangkan pemain keturunan sambil melihat perkembangan,” kata dia menambahkan.
Elkan Baggott bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-19 di Kroasia pada 7 Oktober lalu. Pemain bek yang memiliki tinggi 196 sentimeter menjalani debut bermain bersama skuad Garuda Muda pada 11 Oktober, ketika uji coba melawan Macedonia Utara dengan hasil akhir 4-1.
Setelah laga itu, Elkan diberi kesempatan bermain lagi saat uji coba melawan Macedonia Utara untuk pertemuan kedua yang berakhir dengan skor 0-0. Kemudian dia dimainkan lagi ketika timnas U-19 mengalahkan tim Hajduk Split 4-0.
Elkan Baggott akan meninggalkan pemusatan latihan timnas U-19 untuk bergabung lagi dengan klubnya Ipswich Town, Inggris.
Sementara itu, Jack Brown, 18 tahun, saat ini bermain untuk Lincoln City, Inggris. Jack mengawali debutnya bermain bersama timnas U-19 saat uji coba menghadapi Bosnia-Herzegovina yang berakhir dengan kekalahan 0-1. Ketika itu dia dimainkan selama 45 menit. Dia sempat mengalami cedera ketika bersama skuad Garuda Muda sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk pemulihan.
Kakak-beradik Kelana Mahesa dan Luah Mahesa baru bergabung dengan timnas U-19 pada 18 Oktober lalu. Setelah mengikuti satu hari latihan, mereka yang kini memperkuat tim Bonner SC, klub kasta keempat Jerman, mendapat kesempatan menjalani debutnya saat uji coba mengalahkan tim Hajduk Split 4-0. Kelana diturunkan sejak menit pertama, sementara Luan main di babak kedua.
Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Kroasia sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan. Mereka juga diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Sumber : tempo.co
Gambar : SINDOnews
