Proposal Stimulus AS Angkat Rupiah ke Rp14.646
Nila tukar rupiah berada di level Rp14.646 per dolar AS pada Rabu (21/10) pagi. Posisi ini menguat 11 poin atau 0,08 persen dari Rp14.657 pada Selasa (20/10).
Seluruh mata uang Asia kompak menguat dari dolar AS. Won Korea menguat 0,5 persen, yuan China 0,14 persen, ringgit Malaysia 0,13 persen, baht Thailand 0,12 persen, dolar Singapura 0,11 persen, yen Jepang 0,09 persen, peso Filipina 0,01 persen.
Hanya dolar Hong Kong yang stagnan. Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, semua menguat dari dolar AS.
Dolar Australia menguat 0,27 persen, poundsterling Inggris 0,14 persen, dolar Kanada 0,14 persen euro Eropa 0,12 persen, franc Swiss 0,07 persen, dan rubel Rusia 0,02 persen.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada hari ini dengan bergerak di kisaran Rp14.550 sampai Rp14.750 per dolar AS.
“Pagi ini juga masih terlihat penguatan harga aset berisiko dan rupiah mungkin bisa ikut menguat hari ini,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/10).
Penguatan rupiah utamanya ditopang sinyal kesepakatan pemberian stimulus ekonomi AS sebelum pemilihan umum.
Pemerintah AS turut menawarkan nilai proposal stimulus AS yang lebih besar dari Partai Demokrat. Hal ini memberi indikasi bahwa Presiden AS Donald Trump bisa segera memberikan kesepakatan pemberian stimulus.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia