10.587 TNI-Polri Kawal Demo Omnibus Law di Jakarta Hari Ini
Sebanyak 10.587 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan demo mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Selasa (20/10) hari ini.
“Kami sudah siapkan hari ini 10.587 personel, ini yang kita siapkan gabungan TNI-Polri,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (20/10).
Selain itu, kata Yusri, ada 10.000 personel cadangan yang juga disiapkan untuk mengamankan demo hari ini. Personel cadangan itu disiagakan di Monas dan Gedung DPR.
Yusri menuturkan selain mengamankan aksi demo, personel gabungan juga melakukan pengamanan di sentra ekonomi hingga sentra perbelanjaan.
“Yang memang kita anggap rawan kita siapkan pengamanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan Yusri, kepolisian juga telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Monas dan Istana Negara.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari sekitar lokasi demo guna menghindari kemacetan lalu lintas.
“Kita imbau masyarakat tidak ke sana karena pasti ada kemacetan,” ucap Yusri.
Hari ini, sejumlah elemen buruh dan masyarakat kembali berunjuk rasa untuk menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Cipta Kerja dan menerbitkan perppu.
Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menuturkan massa buruh rencananya akan melakukan longmarch dari Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat menuju ke depan Istana Kepresidenan Jakarta.
Sementara itu, Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Remy Hastian mengklaim akan ada 5.000 mahasiswa yang turun menyampaikan aspirasi.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
