TransJakarta Ubah Rute Jelang Demo Mahasiswa di Istana
PT Transportasi Jakarta mengubah rute operasional bus TransJakarta untuk sementara. Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi menjelaskan modifikasi ini menyusul demo mahasiswa tolak omnibus law UU Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang terpusat di kawasan Patung Kuda dan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
“Hal tersebut berdampak terhadap layanan TransJakarta namun agar masyarakat tetap terakomodir mobilitasnya menggunakan layanan kami maka TransJakarta modifikasi rute layanannya,” kata Prasetia dalam keterangannya, Jumat (16/10).
Dia menuturkan ada sejumlah jalan yang ditutup menyusul demo menolak omnibus law itu. Penutupan jalur dilakukan di sekitar Patung Kuda dan Istana Negara, serta kawasan lampu merah Harmoni atau tepatnya di Jalan Majapahit dan jalan Medan Merdeka Barat.
Adapun bentuk modifikasi yang diberlakukan, kata Prasetia, ialah Koridor 1 (Blok M-Kota) arah Kota dengan jalur Blok M – Sarinah – Lampu merah Sarinah – keluar jalur – Lampu merah Bank Indonesia – belok kiri – Jl.Kebon Sirih – Hotel Milenium belok kiri – Jl.Fachrudin – Jati Baru lurus – Jl.Cideng Barat – Lampu merah Tarakan – Belok – Halte Petojo – Lampu merah Harmoni – Belok kiri – Harmoni – Kota.
Sementara untuk Arah Blok M melalui rute Kota – Harmoni – Lampu Merah Harmoni – Belok kiri – putar balik setelah halte Juanda – Halte Petojo – keluar jalur – Lampu merah – Tarakan belok kiri – Jl.Cideng Timur – Jl. Jati Baru – Hotel Tugu Asri -TL Hotel Milenium lurus – Jl. Kebon Sirih – Lampu merah Bank Indonesia belok kanan – Halte Sarinah – Blok M.
“Halte yang tidak dilayani ialah Halte Monas dan Halte Bank Indonesia (BI),” terang Prasetia.
Kemudian Koridor 2 Pulogadung-Harmoni arah Harmoni melayani via jalur Senen – Lurus – Gunung sahari – Lampu Merah Golden Truly – belok kiri – jalan Samanhudi – Tembus Mangga Besar – lanjut Harmoni.
Untuk arah Pulogadung setelah pelayanan di Halte Harmoni bus berbelok kiri – di simpang Harmoni melintasi jalan veteran – Pasar baru – Lurus simpang Armabar – belok kanan – Masuk jalur Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) – Halte Budi Utomo – Senen – Belok kiri – Pulogadung.
“Adapun halte yang tidak dilayani Halte Monas, Halte Gambir 2 dan Halte Kwitang,” kata Prasetia.
Untuk koridor 3 Kalideres-Pasar Baru arah harmoni diberlakukan pengalihan rute sementara arah sebaliknya normal. Adapun pengalihannya ialah melayani via Jalur Tomang – Lampu merah Harmoni – belok kiri – Halte Harmoni – Kembali ke Kalideres.
Layanan Non BRT 1A PIK-Balai Kota mengalami perpendekan rute menjadi PIK-Kota. Halte yang tidak dilayani ialah Glodok, Olimo, Mangga Besar, Sawah Besar, Harmoni, Monas dan Bus Stop Balaikota.
Layanan 5C PGC-Harmoni mengalami pengalihan rute untuk armada yang mengarah ke Harmoni sementara arah sebaliknya normal. Adapun pengalihannya ialah melayani via jalur Samanhudi – Senen – Lurus – Gunung Sahari – Lampu Merah Golden Truli – Belok kiri – jalan Samanhudi – tembus Mangga besar.
Layanan 6A Ragunan-Monas Via Kuningan dan 6B Ragunan – Monas Via Semanggi mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan – Tosari – lalu berputar balik di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
“Halte yang tidak melayani Halte Bundaran HI, Sarinah, Halte Bank Indonesia, Halte Monas,” ujarnya.
Prasetia mengatakan selain rute yang disebutkan itu, TransJakarta beroperasi secara normal. TransJakarta juga bekerja sama dengan pihak Polda Metro Jaya untuk memastikan keamanan baik pelanggan, petugas dan keberlangsungan operasional TransJakarta.
“Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus. Untuk itu, kami menghimbau bagi para pelanggan yang akan melakukan aktivitas untuk selalu berhati-hati di jalan, tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga,” jelas dia.
Terakhir, Prasetia mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Jika memang terdesak, ia meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
“Jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com