PM Malaysia Karantina Mandiri Usai Menteri Positif Corona
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari, setelah melakukan kontak dengan menteri yang kemudian positif Covid-19.
Muhyidin berkata semua tes corona yang dijalani baru-baru ini menunjukkan dia tidak terinfeksi, namun demikian seperti yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan dia masih akan melakukan karantina mandiri.
“Ini tidak akan mempengaruhi urusan pemerintahan. Saya akan terus bekerja dari rumah dan melakukan video call untuk rapat yang harus saya pimpin,” katanya dalam sebuah pernyataan dilansir dari The Strait Times, Selasa (6/10).
Pada 3 Oktober, Muhyiddin memimpin pertemuan khusus menteri Covid-19 di Departemen Perdana Menteri, yang dihadiri oleh para menteri termasuk Menteri Urusan Agama, Zulkifli Mohamad Al-Bakri.
Pada hari Senin, Zulkifli telah mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona. Dalam sebuah publikasi di Facebook, Zulkifli berkata: “Kepada semua orang Malaysia, saya saat ini dalam perawatan setelah dites positif Covid-19, kesehatan saya baik.”
Zulkifli meminta mereka yang menghadiri acara yang sama dengannya antara 24 September dan 4 Oktober untuk segera menjalani tes.
Muhyidin telah jalani karantina mandiri sebelumnya pada 22 Mei setelah seorang petugas pada pertemuan pasca-Kabinet yang ia pimpin dinyatakan positif mengidap virus corona.
Malaysia hingga saat ini masih mengalami lonjakan kasus baru corona. Data baru-baru ini menunjukkan sebagian besar penambahan kasus terjadi berkaitan dengan kampanye pemilu di negara bagian Sabah.
Negara itu melaporkan rekor 432 kasus baru pada hari Senin, jumlah harian tertinggi sejak pandemi melanda negara itu. Ini membuat total kasus sejak wabah mulai menjadi 12.813. Tidak ada korban jiwa baru yang dilaporkan. Saat ini korban meninggal sebanyak 137 orang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia