Porsi Saham Tujuh Anggota BTS saat Big Hit IPO
Tujuh anggota boy band BTS akan memegang kepemilikan sebanyak 68.385 lembar saham per orang saat perusahaan agensi yang menaungi mereka, Big Hit Entertainment menawarkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Dari kepemilikan itu, para anggota BTS akan memiliki kekayaan sekitar US$7,9 juta atau Rp117,31 miliar (kurs Rp14.850 per dolar AS).
Melansir CNNBusiness, porsi kepemilikan saham tersebut sesuai pemberian dari CEO Big Hit Entertainment Bang Si-Hyuk. Sementara Bang akan memiliki sektar 43 persen saham Big Hit.
Patokan harga saham menyesuaikan harga penerbitan awal sebesar 135 ribu won atau US$115 atau setara Rp1,7 juta per lembar saham. Rencananya, saham akan mulai diperdagangkan mulai 15 Oktober 2020.
Dari proyeksi harga saham tersebut, Big Hit akan mengumpulkan 962,55 juta won atau US$822 juta atau Rp12,2 triliun. Sedangkan aset perusahaan tembus 4,8 triliun won atau US$4,1 miliar atau Rp60,88 triliun.
Nantinya, saham juga akan diperjualbelikan ke investor ritel. IPO Big Hit akan menjadi penawaran saham dengan harga terbesar sejak tiga tahun terakhir, tepatnya Juli 2017.
Capaian ini akan membuat Bang masuk dalam daftar miliarder dan tujuh anggota BTS sebagai jutawan di Korea Selatan.
Sebelumnya, kehadiran BTS telah membuat pendapatan perusahaan mencapai 587,2 miliar won atau US$500 juta dengan laba 98,7 miliar atau US$84 juta.
BTS beranggotakan tujuh orang, yaitu Tae-hyung (lebih dikenal sebagai V), Jung Ho-seok (J-Hope), Kim Nam-joon (RM), Kim Seok-jin (Jin), Park Ji-min, Jeon Jung-kook, dan Min Yoon-gi (Suga).
Boy band dengan sebutan penggemar ‘Army’ ini terakhir kali merilis lagu baru bertajuk Dynamite dengan jumlah penonton 101,1 juta di YouTube dan memecahkan rekor penayangan perdana.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Warta Ekonomi
