IHSG Diprediksi Tertekan Kekhawatiran Perpanjangan PSBB DKI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Selasa, (22/9). Pelemahan indeks saham dipicu oleh tingginya kasus positif covid-19 di dalam negeri.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan investor khawatir jika kasus covid-19 terus meningkat, PSBB DKI Jakarta akan kembali diperpanjang. Ujung-ujungnya, akan memperlambat pemulihan ekonomi.
“Pergerakan masih dibayangi oleh semakin tingginya kasus covid-19 dari dalam negeri yang kembali mencapai rekor baru,” ucapnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 4.932 – 4.965 dan resistance 5.053 – 5.108.
Sepaham, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut belum terkendalinya kasus virus corona bakal kembali menekan pergerakan indeks.
“Meningkatnya kasus covid-19 menjadi faktor utama kekhawatiran berhentinya pabrik-pabrik dan pembangunan infrastruktur dalam negeri,” ujar Lanjar seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 4.920 dan resistance 5.040. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal, menurut Lanjar, CTRA, INDY, MAPI, SMRA, TBIG, dan BBCA.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup melemah. Indeks Dow Jones merah 1,84 persen ke level 27.147, S&P 500 merosot 1,16 persen ke level 3.281, dan Nasdaq Composite turun 0,14 persen menjadi 10.778.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia