Respons Pandemi Corona, ASEAN-Kanada Jaga Multilateralisme
Indonesia mengajak negara-negara ASEAN dan Kanada untuk memajukan kerja sama multilateralisme dalam merespons pandemi virus korona (covid-19). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, multilateralisme adalah platform penting dalam menghadapi tantangan dunia.
“Multilateralisme merupakan platform penting untuk menjawab tantangan dunia, termasuk pada saat kita menghadapi waktu yang sulit seperti pandemi ini,” kata Retno dalam jumpa pers virtual usai pertemuan Menlu ASEAN-Kanada, Kamis, 10 September 2020.
Retno mengatakan, sejak awal pandemi, dia dan Menlu Kanada, Francois-Philippe Champagne telah tergabung dalam kelompok koordinasi tingkat menteri untuk covid-19. Mereka, ujar Retno, menggunakan pendekatan multilateralisme untuk merespons pandemi ini.
Pada April lalu Indonesia juga menginisiasi resolusi Sidang Majelis Umum PBB dalam merespons covid-19. Inisiasi ini berlandaskan semangat multilateralisme untuk mendukung peran sentral PBB menghadapi pandemi.
“Dalam kaitan ini pula, prinsip akses setara terhadap vaksin yang aman dengan harga terjangkau menjadi salah satu bagian penting dari prinsip multilateralisme di masa pandemi,” ucapnya.
“Indonesia mengajak Kanada untuk terus memberikan dukungan terhadap inisiatif seperti Global Allocation Framework within the COVAX Facility. Kita perlu mendukung multilateralisme termasuk dalam upaya memperoleh vaksin,” imbuh Retno.
Dalam pertemuan tersebut, Kanada menyampaikan komitmen 9,1 juta dolar Kanada (sekitar Rp103 miliar) untuk implementasi Plan of Action ASEAN-Canada 2021-2025. Rencana kerja ini difokuskan pada kerja sama demokrasi, menangkal serangan siber, dan penanganan migran ilegal.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id